? WOW! Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Raih Juara 1 di Peksinprov dan Wakili Lampung di Peksiminas Universitas Brawijaya, Malang! ?

Bandar Lampung, Oktober 2022 – Prestasi membanggakan kembali datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung (UBL). Sherly Adelya Syahni, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih Juara 1 dalam ajang Pekan Seni Mahasiswa Provinsi (Peksinprov) Lampung dalam kategori Lomba Vocal Grup, dan selanjutnya terpilih sebagai wakil Provinsi Lampung dalam ajang Peksiminas (Pekan Seni Mahasiswa Nasional) yang digelar di Universitas Brawijaya, Malang, pada 25–26 Oktober 2022.

Keberhasilan Sherly ini tak hanya membanggakan bagi dirinya pribadi, tetapi juga menjadi catatan gemilang bagi FKIP UBL dan Universitas Bandar Lampung secara keseluruhan. Di tengah kesibukannya sebagai mahasiswi aktif, Sherly mampu menunjukkan kemampuan seni vokal yang luar biasa, serta semangat berkompetisi yang tinggi.

“Saya tidak menyangka bisa sampai sejauh ini. Awalnya hanya ingin mencoba dan memberi yang terbaik untuk tim vocal grup. Ternyata, kemenangan ini membawa saya hingga ke ajang nasional. Saya sangat bersyukur dan terharu,” ujar Sherly saat diwawancarai usai menerima kabar lolos ke Peksiminas.

🎶 Dari Lampung ke Malang: Prestasi yang Menginspirasi

Peksiminas adalah ajang dua tahunan yang mempertemukan mahasiswa-mahasiswa terbaik dari seluruh Indonesia dalam bidang seni, termasuk musik, tari, puisi, teater, dan seni rupa. Kompetisi ini menjadi panggung bergengsi untuk menampilkan talenta muda di dunia seni mahasiswa Indonesia.

Dalam Peksinprov sebelumnya, Sherly tampil bersama timnya membawakan aransemen vokal yang memukau juri dan penonton. Harmonisasi suara, ekspresi panggung, dan penghayatan lagu menjadi kekuatan tim vocal group mereka, hingga berhasil mengungguli peserta dari berbagai perguruan tinggi lainnya di Lampung.

Atas keberhasilannya itu, Sherly bersama rekan-rekan timnya kemudian resmi dikukuhkan sebagai perwakilan Lampung untuk bertanding di ajang nasional. Sebuah pencapaian yang tentu tidak hanya membanggakan kampus, tetapi juga memperluas jejaring dan pengalaman Sherly di tingkat nasional.

🎓 Dukungan Kampus untuk Mahasiswa Berbakat

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., turut menyampaikan rasa bangga dan apresiasinya terhadap prestasi Sherly.

“Prestasi Sherly membuktikan bahwa mahasiswa FKIP UBL tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga mampu menorehkan prestasi luar biasa di bidang seni dan kreativitas. Kami selalu mendukung penuh pengembangan bakat dan potensi mahasiswa, karena pendidikan sejati mencakup seluruh aspek kehidupan, termasuk ekspresi seni,” ujarnya.

FKIP UBL memang dikenal sebagai fakultas yang mendorong mahasiswanya untuk berkembang secara holistik—tidak hanya cerdas secara intelektual, tetapi juga kreatif, berjiwa seni, dan berkontribusi aktif dalam kehidupan kampus maupun masyarakat.

💡 Membangun Kepercayaan Diri Melalui Seni

Sherly juga berharap bahwa prestasinya ini bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk mengeksplorasi bakat yang mereka miliki. Menurutnya, seni bukan hanya tentang hiburan, tetapi juga tentang menemukan jati diri, membangun rasa percaya diri, dan menyampaikan pesan dengan cara yang indah.

“Jangan takut untuk tampil. Semua orang punya bakat dan cara tersendiri untuk bersinar. Asal kita berani mencoba dan konsisten latihan, pasti ada jalan untuk berkembang,” tambahnya.


🎉 Selamat dan Sukses, Sherly!

FKIP Universitas Bandar Lampung mengucapkan selamat kepada Sherly Adelya Syahni atas raihan prestasi luar biasa ini. Semoga sukses dalam ajang Peksiminas 2022 di Universitas Brawijaya, dan teruslah membawa nama baik kampus ke tingkat nasional bahkan internasional.

Terus semangat berkarya, bernyanyi, dan menginspirasi, Sherly! FKIP UBL bangga padamu. 🎵✨

? Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Terpilih sebagai Volunteer dalam Program Green Generation Kelana 1.0 di Yogyakarta! ?

Bandar Lampung, Juni 2022 – Satu lagi prestasi membanggakan ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung. Adinda Putri Anasta, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, terpilih sebagai salah satu volunteer terpilih dalam program Green Generation Kelana 1.0, sebuah ekspedisi edukatif dan lingkungan hidup berskala nasional yang diselenggarakan di Ekspedisi Bumi Handayani, Gunung Kidul, Yogyakarta pada tanggal 26–30 Juni 2022.

Program ini merupakan bagian dari inisiatif Green Generation Indonesia, organisasi nasional yang bergerak dalam bidang lingkungan hidup, kepemudaan, dan pembangunan berkelanjutan. Lebih dari sekadar perjalanan atau ekspedisi biasa, Kelana 1.0 adalah program pengabdian masyarakat dan pelatihan kepemimpinan lingkungan yang kompetitif dan eksklusif, dengan peserta terpilih dari berbagai provinsi di Indonesia dan didukung dengan skema fully funded.

🌱 Aksi Nyata Anak Muda untuk Bumi

Sebagai salah satu dari peserta terpilih, Adinda mengikuti serangkaian kegiatan intensif selama lima hari yang mencakup:

  • Pelatihan lingkungan dan mitigasi bencana alam,

  • Edukasi tentang konservasi dan ekowisata,

  • Penanaman pohon dan kampanye kelestarian alam,

  • Interaksi langsung dengan masyarakat lokal,

  • Dan kegiatan sosial seperti mengajar di desa-desa sekitar Gunung Kidul.

“Menjadi bagian dari Green Generation Kelana adalah pengalaman luar biasa. Saya bisa belajar langsung tentang pentingnya menjaga bumi, memperluas jaringan pertemanan lintas daerah, dan memberikan kontribusi nyata bagi lingkungan,” ujar Adinda penuh semangat saat diwawancarai pasca kegiatan.

Kegiatan ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FKIP UBL tidak hanya unggul dalam akademik, tetapi juga memiliki kesadaran sosial dan lingkungan yang tinggi, serta kemauan untuk terlibat dalam perubahan positif secara nyata.

🎓 Dukungan FKIP UBL untuk Mahasiswa Aktif dan Peduli

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., turut menyampaikan apresiasi dan rasa bangganya atas partisipasi Adinda.

“FKIP UBL sangat bangga memiliki mahasiswa seperti Adinda yang aktif, peduli, dan mau terlibat langsung dalam aksi nyata di masyarakat. Kami selalu mendukung mahasiswa untuk mengikuti kegiatan pengabdian, baik lokal maupun nasional, karena ini memperkaya pengalaman belajar mereka secara menyeluruh.”

FKIP UBL memang senantiasa memberikan dukungan kepada mahasiswanya untuk mengembangkan diri di luar kelas, melalui program pengabdian masyarakat, kompetisi, seminar, hingga ekspedisi edukatif seperti ini.

🌟 Menjadi Inspirasi untuk Aksi Lebih Besar

Adinda berharap partisipasinya dalam program ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk lebih peduli terhadap isu lingkungan dan berani mengambil bagian dalam program-program pengembangan diri.

“Bumi adalah tanggung jawab kita bersama. Saya percaya, sekecil apa pun aksi kita, jika dilakukan bersama-sama, akan membawa dampak besar. Semoga semakin banyak mahasiswa yang tergerak untuk turut andil dalam pelestarian lingkungan,” tambah Adinda.


🎉 Selamat dan Terus Berkarya, Adinda!

FKIP Universitas Bandar Lampung mengucapkan selamat dan sukses kepada Adinda Putri Anasta atas pencapaiannya sebagai volunteer dalam Green Generation Kelana 1.0. Semoga pengalaman ini menjadi langkah awal untuk kontribusi yang lebih besar, baik dalam dunia pendidikan maupun lingkungan hidup.

Terus semangat menginspirasi, mengabdi, dan berkarya untuk bumi dan bangsa! 🌏✨

? Mahasiswa Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Raih Juara 2 Scrabble Tingkat Provinsi di UIN Raden Intan Lampung! ?

Bandar Lampung, 2022 – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung. Ilham Sandy Pratama, yang akrab disapa Sandy, mahasiswa Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil meraih Juara 2 dalam ajang Lomba Scrabble Tingkat Provinsi yang diselenggarakan dalam rangka Festival Bahasa oleh Universitas Islam Negeri (UIN) Raden Intan Lampung.

Lomba ini diikuti oleh peserta dari berbagai universitas di seluruh provinsi, menjadikannya salah satu kompetisi bahasa Inggris yang bergengsi dan kompetitif. Dalam kompetisi ini, Sandy berhasil menampilkan kecerdasan linguistik, ketelitian, dan strategi permainan Scrabble yang kuat—kemampuan yang tentu tak lepas dari latar belakangnya sebagai mahasiswa pendidikan bahasa.

“Saya sangat senang dan bersyukur atas pencapaian ini. Scrabble bukan hanya permainan, tapi juga tantangan untuk berpikir kritis, mengelola kosakata, dan mengasah kecepatan berpikir dalam bahasa Inggris,” ujar Sandy usai menerima penghargaan.

🧠 Scrabble: Lebih dari Sekadar Permainan

Scrabble merupakan permainan papan yang mengandalkan kemampuan menyusun kata-kata dalam Bahasa Inggris berdasarkan nilai huruf dan strategi penempatan di papan. Kemenangan Sandy menunjukkan bahwa mahasiswa FKIP UBL tidak hanya menguasai teori bahasa, tetapi juga mampu menerapkannya dalam konteks kompetitif yang menuntut kreativitas, strategi, dan ketepatan linguistik.

Keberhasilan ini menjadi bukti nyata bahwa FKIP UBL terus mendorong mahasiswa untuk berkembang secara akademik dan non-akademik, serta aktif berpartisipasi dalam kegiatan yang mendukung penguatan kemampuan berbahasa dan berpikir kritis.

🎓 Dukungan Kampus untuk Bakat Mahasiswa

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi terhadap pencapaian Sandy.

“Prestasi Sandy adalah cerminan dari semangat mahasiswa FKIP UBL yang berani mengeksplorasi potensi diri di luar ruang kelas. Kami sangat mendukung dan bangga atas pencapaian ini. Semoga ini menjadi pemantik semangat bagi mahasiswa lainnya untuk terus menunjukkan kualitas terbaik mereka,” tuturnya.

FKIP UBL memang dikenal sebagai fakultas yang mendukung pengembangan minat dan bakat mahasiswa melalui berbagai kegiatan kompetisi, organisasi, serta kolaborasi eksternal dengan kampus lain dan lembaga mitra.

🌟 Inspirasi untuk Mahasiswa Lain

Pencapaian Sandy tidak hanya membawa kebanggaan bagi dirinya dan keluarga, tetapi juga menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya. Di tengah kesibukan kuliah, ia tetap bisa mengasah hobi dan kemampuan melalui kompetisi, menunjukkan bahwa prestasi dapat diraih oleh siapa saja yang memiliki kemauan dan semangat belajar.

“Saya harap semakin banyak mahasiswa yang berani mencoba ikut kompetisi. Menang atau kalah bukanlah hal utama. Yang penting adalah proses belajar dan pengalaman yang kita dapat,” pesan Sandy kepada teman-temannya.


👏 Selamat dan Terus Berprestasi!

Selamat kepada Ilham Sandy Pratama atas pencapaiannya meraih Juara 2 Scrabble Tingkat Provinsi! Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal dari prestasi-prestasi hebat lainnya di masa depan. Teruslah berkarya, menginspirasi, dan menjadi bagian dari generasi muda yang membawa perubahan positif melalui bahasa dan pendidikan.

FKIP UBL bangga padamu, Sandy! 🌟

? Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Terpilih sebagai “One of Best Volunteers” di Southeast Asia Sustainability Festival (SEASF2022)?

Bandar Lampung, 2022 – Kabar membanggakan kembali datang dari lingkungan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung (UBL). Eka Setiyawati, mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, berhasil menorehkan prestasi gemilang di kancah internasional dengan meraih penghargaan sebagai One of Best Volunteers of The Healthy Environment SDGs Track dalam ajang Southeast Asia Sustainability Festival (SEASF2022).

Acara bergengsi ini diselenggarakan oleh YSEALI (Young Southeast Asian Leaders Initiative) bekerja sama dengan Cultural Vistas dan didukung oleh Kedutaan Besar Amerika Serikat di Filipina. Festival ini menjadi ajang kolaboratif yang mempertemukan pemuda-pemudi dari seluruh Asia Tenggara untuk bersama-sama membahas dan merancang aksi nyata terkait Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs).

Sebagai bentuk apresiasi atas dedikasi dan kontribusinya selama kegiatan berlangsung, Eka juga menerima mini grant sebesar 25 USD—sebuah penghargaan simbolik yang mencerminkan pentingnya semangat kerelawanan dan aksi lingkungan yang dilakukan dengan sepenuh hati.

“Saya merasa sangat bersyukur dan bangga bisa menjadi bagian dari SEASF2022. Kegiatan ini tidak hanya memperluas wawasan saya tentang isu-isu keberlanjutan, tetapi juga mengajarkan pentingnya kerja sama lintas budaya dan peran pemuda dalam menyuarakan perubahan,” ujar Eka.

🌍 Aksi Nyata untuk Lingkungan dan Masa Depan

Dalam SEASF2022, Eka aktif berkontribusi dalam track Healthy Environment, di mana ia dan timnya terlibat dalam diskusi, pelatihan daring, serta merancang kampanye dan inisiatif untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya menjaga lingkungan sehat di kawasan Asia Tenggara.

Kontribusi Eka tidak hanya terbatas pada aktivitas daring, tetapi juga melalui gerakan lokal di komunitasnya. Ia memanfaatkan pengetahuan dan jejaring internasional yang ia dapatkan untuk menginisiasi edukasi lingkungan kepada rekan-rekan dan masyarakat sekitar, sebagai bagian dari komitmennya terhadap perubahan positif berkelanjutan.

🎓 FKIP UBL Dukung Mahasiswa Berkarya di Kancah Global

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., memberikan apresiasi tinggi atas pencapaian Eka dan menyampaikan rasa bangga terhadap mahasiswa FKIP yang aktif berpartisipasi dalam kegiatan berskala internasional.

“Prestasi Eka merupakan wujud nyata dari visi FKIP UBL untuk mencetak lulusan yang tidak hanya unggul secara akademik, tetapi juga berkontribusi aktif dalam isu global seperti lingkungan, pendidikan, dan pembangunan berkelanjutan. Ini juga menunjukkan bahwa mahasiswa kita mampu bersaing dan berkontribusi di panggung internasional,” ujar Dr. Yanuar.

FKIP UBL memang mendorong mahasiswa untuk tidak hanya belajar di dalam kelas, tetapi juga aktif dalam berbagai kegiatan sosial, lingkungan, dan internasional. Kegiatan seperti SEASF2022 memberikan ruang belajar kontekstual yang tak ternilai—mulai dari kerja tim lintas negara, pengembangan kepemimpinan, hingga penguatan kemampuan bahasa Inggris dalam konteks global.

💡 Menginspirasi Mahasiswa Lain

Eka berharap pencapaiannya ini bisa menjadi inspirasi bagi teman-teman mahasiswa lainnya untuk tidak ragu melangkah dan mencoba hal baru. Menurutnya, dunia kini terbuka luas untuk anak-anak muda yang berani beraksi dan peduli terhadap masa depan bersama.

“Mulai saja dari hal kecil. Keterlibatan saya di SEASF bermula dari ketertarikan pada isu lingkungan. Siapa sangka itu membuka peluang besar untuk belajar dan berkontribusi. Jangan takut mencoba, karena kesempatan luar biasa bisa datang dari mana saja,” pesannya.


🎉 Selamat dan Terus Berkarya, Eka!

FKIP Universitas Bandar Lampung mengucapkan selamat dan sukses kepada Eka Setiyawati atas penghargaan yang diraih dalam SEASF2022. Semoga pencapaian ini menjadi langkah awal dari berbagai kontribusi global yang lebih luas di masa depan. Teruslah menginspirasi dan menjadi agen perubahan bagi lingkungan, masyarakat, dan dunia.

FKIP UBL bangga padamu! 🌿

? Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Raih Dua Medali Perunggu di Porprov Lampung IX! ?

Bandar Lampung, Mei 2023 – Kabar membanggakan datang dari Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Bandar Lampung (UBL). Salah satu mahasiswi Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Niska Sadena Amanda Putri, berhasil mengukir prestasi gemilang dalam ajang bergengsi Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) Lampung IX.

Niska, yang juga merupakan anggota kontingen Lampung Selatan, sukses meraih dua medali perunggu dalam Cabang Olahraga Kick Boxing, tepatnya pada:

  • Kelas Kick Light Senior Putri, dan

  • Kelas Full Contact Senior Putri.

Prestasi ini menjadi bukti bahwa mahasiswa FKIP UBL tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga mampu bersaing di dunia olahraga profesional dengan semangat dan dedikasi tinggi.

“Saya sangat bersyukur bisa membawa pulang dua medali untuk Lampung Selatan. Ini adalah hasil dari latihan yang konsisten dan dukungan dari banyak pihak, termasuk dari kampus yang selalu memberikan semangat dan ruang bagi kami untuk berkembang,” ujar Niska ketika diwawancarai setelah pertandingan.

💪 Kick Boxing: Olahraga dan Karakter

Cabang olahraga kick boxing bukanlah ajang yang mudah. Dikenal sebagai olahraga bela diri penuh disiplin dan ketahanan fisik, pertandingan ini menuntut kemampuan teknis, kekuatan mental, dan ketangguhan luar biasa. Niska berhasil menunjukkan ketahanan dan teknik bertanding yang luar biasa di arena, sekaligus membawa nama baik UBL dan FKIP ke tingkat provinsi.

Keikutsertaan Niska dalam ajang ini juga menunjukkan bahwa pengembangan diri mahasiswa tidak terbatas di ruang kelas saja. FKIP UBL mendorong para mahasiswanya untuk aktif mengejar passion dan potensi yang mereka miliki, termasuk di bidang olahraga, seni, dan kegiatan sosial.

🎓 Mahasiswa Serba Bisa: Belajar, Bertanding, dan Berprestasi

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas pencapaian Niska.

“Kami sangat bangga atas pencapaian Niska. Ini adalah bentuk nyata dari semangat mahasiswa FKIP yang tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga mampu menyeimbangkan berbagai bidang dan menunjukkan prestasi yang luar biasa. Semoga ini bisa menjadi inspirasi bagi mahasiswa lainnya untuk terus berjuang dan berkembang.”

FKIP UBL berkomitmen untuk menjadi fakultas yang mendukung pengembangan mahasiswa secara holistik, baik dari sisi akademik, profesional, karakter, maupun minat dan bakat. Prestasi Niska adalah salah satu dari sekian banyak contoh bagaimana mahasiswa FKIP UBL bisa menjadi sumber inspirasi dan teladan positif di lingkungan kampus dan masyarakat.

🌟 Harapan untuk Masa Depan

Kedepannya, Niska berharap bisa terus meningkatkan kemampuannya dan meraih prestasi yang lebih tinggi, baik di ajang nasional maupun internasional. Ia juga berharap lebih banyak mahasiswa FKIP UBL yang berani mengeksplorasi potensi mereka dan membagikan kisah perjuangannya sebagai motivasi bagi yang lain.

“Jangan pernah takut untuk mencoba dan jatuh. Yang penting kita punya semangat untuk terus bangkit dan berkembang. Selama masih ada kemauan, pasti ada jalan,” tutup Niska dengan senyum semangat.


🔔 Selamat dan Sukses!

Selamat kepada Niska Sadena Amanda Putri atas prestasi membanggakan ini! Teruslah berlatih, berkembang, dan menginspirasi. FKIP UBL akan selalu mendukung setiap langkah dan mimpi mahasiswanya untuk menjadi versi terbaik dari diri mereka.

Jangan lupa untuk terus ikuti berita-berita mahasiswa berprestasi FKIP UBL hanya di website resmi dan media sosial kami.

? Mahasiswi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL Terpilih sebagai Duta SDGs Pilar Sosial Kampus UBL! ?

Bandar Lampung, November 2022 – Komitmen terhadap pembangunan berkelanjutan kembali ditegaskan oleh Universitas Bandar Lampung (UBL) melalui program Duta SDGs (Sustainable Development Goals). Dalam seleksi yang berlangsung mulai 14 Oktober hingga 15 November 2022, salah satu mahasiswa terbaik dari Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP, yakni Eka Setiyawati, terpilih sebagai Duta SDGs Pilar Sosial mewakili kampus UBL.

Eka, yang dikenal aktif dalam berbagai kegiatan sosial dan lingkungan, berhasil menyingkirkan puluhan kandidat lainnya dari berbagai fakultas dan dinyatakan layak menjadi bagian dari perwakilan SDGs yang fokus pada isu-isu sosial, kesetaraan, pendidikan inklusif, dan pemberdayaan masyarakat.

“Saya merasa sangat terhormat diberi kepercayaan ini. Menjadi Duta SDGs bukan hanya soal gelar, tapi tentang tanggung jawab untuk menyuarakan isu-isu penting yang berkaitan dengan kemanusiaan dan sosial,” ujar Eka usai pengumuman hasil seleksi.

🌱 Pilar Sosial: Menjadi Suara bagi Mereka yang Membutuhkan

Sebagai Duta Pilar Sosial, Eka memiliki tanggung jawab untuk menyebarkan kesadaran mengenai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan yang berfokus pada pengurangan kemiskinan, penghapusan kelaparan, akses pendidikan yang merata, kesetaraan gender, dan penguatan lembaga sosial di masyarakat.

Selama masa tugasnya, Eka akan terlibat dalam berbagai program seperti:

  • Kampanye kesadaran sosial di lingkungan kampus dan masyarakat,

  • Penyuluhan tentang pendidikan inklusif dan hak-hak anak,

  • Kolaborasi dengan lembaga swadaya masyarakat dan komunitas lokal,

  • Kegiatan sosial dan pengabdian berbasis SDGs.

Kegiatan ini menjadi bagian dari strategi UBL dalam membentuk generasi muda yang peduli, peka terhadap isu global, dan siap menjadi agen perubahan sosial di masa depan.

🎓 Prestasi Mahasiswa FKIP UBL di Lini Sosial dan Global

Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D., menyampaikan apresiasinya atas terpilihnya Eka sebagai Duta SDGs.

“Kami sangat bangga atas terpilihnya Eka. Ini adalah bukti bahwa mahasiswa FKIP UBL mampu menjadi motor penggerak perubahan sosial. Ini sejalan dengan visi fakultas kami, yaitu mencetak lulusan yang tidak hanya kompeten secara akademik, tetapi juga berjiwa sosial dan peduli terhadap isu kemanusiaan,” ujarnya.

FKIP UBL memang selalu memberi ruang dan dukungan bagi mahasiswanya untuk berkontribusi dalam inisiatif lokal maupun global, termasuk melalui program-program berkelanjutan seperti SDGs yang telah diakui secara internasional.

🌟 Menjadi Duta, Menjadi Inspirasi

Eka sendiri berharap bahwa keikutsertaannya dalam program ini dapat menginspirasi mahasiswa lain untuk ikut terlibat dalam isu-isu sosial, tak hanya di dalam kampus, tetapi juga di komunitas yang lebih luas.

“Mahasiswa punya peran penting sebagai agen perubahan. Dengan menjadi Duta SDGs, saya ingin menunjukkan bahwa aksi kecil pun bisa berdampak besar jika dilakukan bersama-sama,” katanya dengan penuh semangat.


👏 Selamat dan Teruslah Menginspirasi, Eka!

FKIP Universitas Bandar Lampung mengucapkan selamat kepada Eka Setiyawati atas pencapaian luar biasa ini. Semoga amanah dalam menjalankan peran sebagai Duta SDGs Pilar Sosial, dan terus membawa semangat perubahan positif di kampus maupun masyarakat.

Teruslah berkarya dan menjadikan pendidikan sebagai kekuatan untuk perubahan sosial!

Mahasiswa UBL mengikuti gelaran NUDC 2018

NUDC (National University Debating Championship)/KDMI (Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia) 2018

National University Debating Championship (NUDC) adalah suatu kegiatan lomba debat antar mahasiswa universitas se Indonesia yang di laksanakan oleh LLDikti (dahulu Kopertis) seluruh wilayah, Wilayah 1 – 14.

Penyelenggaraan kegiatan ini dilaksanakan di Universitas Negeri Malang (UM) dari tanggal 15 – 21 Agustus 2018. Kegiatan ini adalah kegiatan yang pertama kali dilakukan oleh Kemristek Dikti dengan tujuan untuk menciptakan solidaritas antar anak bangsa dengan saling menghargai pendapat masing-masing yang akhirnya tercipta suatu perdamaian karena para mahasiswa ini adalah calon pemimpin-pemimpin bangsa di masa yang akan datang.

Masing-masing wilayah LLDikti mengirimkan 6 sampai 11 perwakilannya hasil dari kompetisi wilayah yang sudah dilaksanakan sekitar awal bulan Juni 2018 lalu. Universitas Bandar Lampung (UBL) sendiri merupakan bagian dari LLDikti wilayah 2 yang juga mengikuti kegiatan ini bersama dengan Universitas Sriwijaya, Universitas Bina Darma Palembang, Politeknik Negeri Sriwijaya, Universitas Teknokrat, Universitas Lampung, Universitas Bangka Belitung, dan Universitas Bengkulu. Seluruh perguruan tinggi ini diwakili oleh 2 mahasiswa sebagai debatersnya dan satu adjudicator. Semua bersaing secara sehat untuk menuju ke pertandingan internasional di Cape Town, Afrika Selatan. Dari hasil preliminary round yang dilaksanakan kemudian dipilih dua terbaik dari setiap wilayah untuk mengikut Kompetisi Debat Mahasiswa Indonesia (KDMI) 2018.

UBL dalam hal ini diwakili oleh dua debaters, Ade Chindra Mustika dan Debby Nauli N. (mahasiswa semester 3 ED, FKIP) dan satu adjudicator, Yanuarius Yanu Dharmawan.

Berikut adalah urutan tahapan yang harus dilalui sampai ke tingkat internasional.

 

  1. Tingkat Perguruan Tinggi

Perguruan tinggi melaksanakan seleksi untuk menentukan 1 (satu) tim NUDC terbaik yang terdiri atas 2 (dua) mahasiswa sebagai Debater dan 1 (satu) Adjudicator;  1 (satu) tim KDMI terbaik yang terdiri atas 3 (dua) mahasiswa sebagai Debater dan 1 (satu) Adjudicator.

  1. Tingkat Wilayah

Perguruan tinggi mendaftarkan 1 (satu) tim NUDC dan 1 (satu) tim KDMI terbaik ke Kopertis Wilayah masing-masing dengan menggunakan format terlampir untuk mengikuti seleksi tingkat wilayah. Pembagian perguruan tinggi tingkat wilayah dapat dilihat di dalam pedoman.

  1. Tingkat Nasional

Seleksi Tingkat Nasional akan diikuti oleh 112 tim NUDC dan 14 tim KDMI yang merupakan pemenang tingkat wilayah I s.d. XIV sesuai kuota. Adapun jumlah keseluruhan peserta NUDC tingkat nasional berjumlah 336 orang yang terdiri atas 224 mahasiswa Debaters dan 112 orang N1 Adjudicators; sedangkan jumlah keseluruhan peserta KDMI tingkat nasional berjumlah 56 orang yang terdiri atas 42 mahasiswa debaters dan 14 orang N1 Adjudicators.

Kuota/Usulan maksimal tiap Kopertis Wilayah adalah sebagai berikut.

No. Kopertis Kuota/Usulan
NUDC KDMI
1. Kopertis Wilayah I 9 1-2
2. Kopertis Wilayah II 8 1-2
3. Kopertis Wilayah III 11 1-2
4. Kopertis Wilayah IV 11 1-2
5. Kopertis Wilayah V 8 1-2
6. Kopertis Wilayah VI 9 1-2
7. Kopertis Wilayah VII 10 1-2
8. Kopertis Wilayah VIII 6 1-2
9. Kopertis Wilayah IX 8 1-2
10. Kopertis Wilayah X 8 1-2
11. Kopertis Wilayah XI 6 1-2
12. Kopertis Wilayah XII 6 1-2
13. Kopertis Wilayah XIII 6 1-2
14. Kopertis Wilayah XIV 6 1-2
  1. Tingkat Internasional

Satu tim NUDC terbaik setelah tujuh babak penyisihan dan 2 (dua) tim NUDC terbaik pada Grand Final Main Draw akan diprioritaskan untuk mewakili Indonesia mengikuti debat tingkat dunia  World University Debating Championship (WUDC) 2018 di Cape Town, Afrika Selatan.

Kegiatan debat berbahasa Inggris ini diikuti oleh seluruh fakultas/program studi yang dimiliki oleh universitas-universitas itu. Bahasa Inggris sudah dianggap sebagai suatu ‘default’ sehingga sudah tidak perlu dipertanyakan lagi. Yang perlu dipertanyakan adalah apakah mahasiswa bisa berdebat dengan mengemukakan berbagai analisis dan contoh yang bisa diterima oleh yang lain.

Seluruh tim wajib melakoni 7 (tujuh) babak preliminary. Dalam kegiatan ini 2 debaters UBL hanya berhasil meraih victory point (VP) 6 berkat hasil dari 2 kali berada di rank 1 dan 5 kali berada di rank 4. Hanya 32 tim yang diambil untuk dapat lolos ke babak 8 yang kemudian diambil 16 terbaik untuk ikut di babak 9. Pada babak grand final 4 (empat) universitas yang berhasil tembus adalah Universitas Bina Nusantara Jakarta (Binus), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sriwijaya Palembang (Unsri), dan Universitas Indonesia (UI) Jakarta. Dua tim yang berhak mengikuti WUDC adalah Binus dan ITB yang berhasil meraih posisi 1 dan 2. Posisi ketiga ditempati oleh Unsri dan posisi keempat diraih oleh UI.

Dalam kegiatan ini juga dilakukan lomba debat tingkat novice (pemula) yang bisa diikuti oleh universitas-universitas yang memang belum pernah mengikuti kegiatan debat tingkat nasional atau internasional. Tim yang dapat mengikutinya pun adalah tim dengan VP 9-12.

Dengan pengalaman yang didapat di kegiatan ini, tim UBL bersiap lebih baik lagi agar dapat meraih prestasi yang lebih baik lagi pada kegiatan NUDC tahun 2019.

 

Mahasiswa FKIP UBL meraih Juara lomba di Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Provinsi Lampung

Mahasiswa FKIP UBL Berjaya di PEKSIMIDA 2018: Alvita Harahap Raih Juara Solo Song Pop

Bandar Lampung – Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menorehkan prestasi membanggakan di ajang seni bergengsi tingkat daerah. Pekan Seni Mahasiswa Daerah (PEKSIMIDA) Provinsi Lampung 2018, yang diselenggarakan oleh Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi melalui Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI), menjadi panggung bagi mahasiswa UBL untuk menunjukkan bakat terbaiknya. Kegiatan ini digelar di Universitas Malahayati, Bandar Lampung, dan diikuti oleh 14 perguruan tinggi ternama di Provinsi Lampung.

Salah satu sorotan utama dalam kompetisi ini datang dari Alvita Harahap, mahasiswi semester 3 Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, FKIP UBL, yang berhasil meraih Juara 1 dalam kategori Solo Song Pop. Dengan suara merdu dan penghayatan yang mendalam dalam penampilannya, Alvita berhasil memikat hati para juri dan menyingkirkan kompetitor dari berbagai universitas lainnya. Kemenangannya ini semakin mengukuhkan posisi UBL sebagai kampus yang tidak hanya unggul dalam bidang akademik, tetapi juga dalam pengembangan seni dan budaya.

Ajang PEKSIMIDA ini sendiri merupakan kompetisi tahunan yang diadakan untuk menyeleksi wakil Provinsi Lampung ke tingkat nasional. Tahun ini, kompetisi diikuti oleh perguruan tinggi seperti Universitas Teknokrat Indonesia, IBI Darmajaya, Universitas Muhammadiyah Metro, STKIP Bandar Lampung, Polinela, UIN Raden Intan, dan tentu saja Universitas Bandar Lampung.

Tidak hanya Alvita, mahasiswa-mahasiswa UBL lainnya juga menampilkan performa terbaik mereka dan berhasil meraih prestasi bergengsi di berbagai cabang lomba, di antaranya:

  • Juara 3 Solo Pop Putri: Sarah Sanusi

  • Juara 3 Solo Pop Putra: Rizy

  • Juara 2 Fotografi Hitam Putih: Abid

  • Juara 2 Melukis: Valen

Capaian ini membuktikan bahwa bakat dan kreativitas mahasiswa UBL terus berkembang dan mendapat tempat di panggung kompetisi seni tingkat provinsi. Keberhasilan ini tentu tidak lepas dari pembinaan yang konsisten dari pihak kampus melalui Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) dan dukungan dari para dosen yang mendorong mahasiswa untuk aktif dalam kegiatan pengembangan diri.

Kepala Biro Kemahasiswaan UBL menyampaikan apresiasi yang tinggi atas dedikasi para mahasiswa, “Kami bangga dengan pencapaian ini. Mahasiswa kita bukan hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki kepekaan seni dan semangat kompetisi yang tinggi. Ini adalah bukti nyata dari pendidikan karakter yang kami bangun di UBL.”

Kemenangan di PEKSIMIDA 2018 menjadi motivasi besar bagi seluruh mahasiswa UBL, khususnya dari FKIP dan English Department, untuk terus mengasah bakat dan berani tampil di tingkat yang lebih tinggi. Dengan semangat ini, UBL berharap dapat terus mencetak generasi muda yang tidak hanya intelektual, tetapi juga berbudaya dan berjiwa seni.

Mahasiswi English Department FKIP UBL menjuarai duet piano klasik

Mahasiswi FKIP UBL Raih Juara di Piano & Violin Festival 2018: Tunjukkan Bakat Musik di Ajang Bergengsi

Bandar Lampung – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bandar Lampung (UBL). Alvita Harahap, mahasiswa berbakat yang selama ini dikenal aktif dalam dunia seni dan akademik, berhasil mengharumkan nama institusi melalui kompetisi musik bergengsi bertajuk Piano & Violin Festival 2018, yang diselenggarakan oleh Ecayo Yamaha Music pada 29 Juli 2018.

Dalam festival yang menghadirkan peserta dari berbagai kalangan dan jenjang usia ini, Alvita tampil dengan penuh percaya diri dan keanggunan di dua kategori sekaligus, yaitu Kategori Solo Piano Klasik dan Kategori Duet Piano Klasik. Tidak hanya sekadar berpartisipasi, Alvita berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa mahasiswa FKIP UBL juga dapat bersinar di luar bidang akademik.

Dalam Kategori Duet Piano Klasik, Alvita tampil memukau bersama rekannya, Mutya Nasywa, seorang siswa kelas 2 di MAN 1 Bandar Lampung. Kolaborasi keduanya menghadirkan harmoni yang sempurna dan mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri. Hasilnya, duet ini berhasil menyabet Juara 1, mengungguli penampilan peserta lain yang tak kalah berbakat.

Tak hanya sukses di kategori duet, Alvita juga tampil gemilang dalam Kategori Solo Piano Klasik. Dengan membawakan komposisi piano klasik penuh teknik dan nuansa emosional, Alvita mampu mengesankan para juri hingga berhasil meraih runner-up (Juara 2) di kategori tersebut—sebuah pencapaian luar biasa mengingat tingginya tingkat persaingan dalam festival ini.

Keikutsertaan Alvita dalam ajang ini tidak hanya membanggakan secara pribadi, tetapi juga memperkuat citra FKIP UBL sebagai lembaga yang mendukung pengembangan bakat mahasiswa secara holistik, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Musik, sebagai salah satu ekspresi seni, turut menjadi bagian penting dalam membentuk kepekaan, kreativitas, dan kepercayaan diri mahasiswa.

“Bagi saya, musik adalah bahasa universal yang bisa menyampaikan emosi dan cerita tanpa harus berbicara. Saya bersyukur bisa membawa nama UBL dan FKIP ke ajang ini, dan saya berharap ini bisa menginspirasi teman-teman lain untuk tidak ragu mengejar minat dan bakat mereka,” ungkap Alvita dengan penuh semangat usai menerima penghargaan.

Dengan prestasi ini, Alvita Harahap telah membuktikan bahwa mahasiswa pendidikan pun dapat memiliki sisi seni yang kuat dan layak diapresiasi. FKIP UBL pun berharap akan lebih banyak lagi mahasiswa yang aktif dalam berbagai bidang, serta mampu menyeimbangkan antara prestasi akademik dan pengembangan diri secara utuh.

Festival ini menjadi salah satu momentum penting dalam menunjukkan bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat belajar teori, tetapi juga sebagai ruang tumbuh untuk jiwa-jiwa kreatif, seperti Alvita, yang berani tampil dan berprestasi di panggung yang lebih luas.

UBL mengikuti NUDC (National University Debating Championship)

Tembus Semifinal! Tim Debat FKIP UBL Tampil Gemilang di Ajang NUDC Wilayah Kopertis II

Bandar Lampung – Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bandar Lampung (UBL). Kali ini datang dari dunia debat, di mana Tim Debat FKIP UBL berhasil menembus babak semifinal dalam ajang National University Debating Championship (NUDC) tingkat wilayah yang diselenggarakan oleh Kopertis Wilayah II, Sumatera Bagian Selatan.

Kompetisi yang digelar di Palembang ini mempertemukan 24 tim dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swastayang tersebar di Provinsi Lampung, Sumatera Selatan, Bengkulu, dan Bangka Belitung. NUDC menggunakan format debat internasional British Parliamentary System, yang dikenal menantang karena membutuhkan kecepatan berpikir, ketepatan argumen, dan kemampuan retorika tingkat tinggi.

Tim FKIP UBL diwakili oleh dua mahasiswa berbakat, Debby Nauli dan Ade Chindra, yang berhasil menunjukkan performa luar biasa di tengah ketatnya persaingan. Meskipun ini merupakan pengalaman pertama mereka tampil di ajang NUDC, Debby dan Chindra tampil percaya diri dan mampu menyaingi para peserta dari universitas-universitas dengan tradisi debat yang lebih mapan.

Selain Universitas Bandar Lampung, provinsi Lampung juga diwakili oleh universitas-universitas ternama seperti Universitas Lampung (Unila), Universitas Teknokrat Indonesia (UTI), Politeknik Negeri Lampung, STKIP Muhammadiyah Pringsewu, Institut Teknologi Sumatera (ITERA), dan Universitas Muhammadiyah Metro. Kompetisi ini juga diikuti oleh perguruan tinggi lainnya dari wilayah Kopertis II seperti Universitas Sriwijaya, Universitas Bengkulu, Universitas Islam OKI Kayuagung, Universitas PGRI Palembang, Universitas Katolik Musi Charitas, dan banyak lagi.

Kompetisi NUDC ini merupakan bagian dari program nasional yang diselenggarakan secara serentak oleh 14 Koordinator Perguruan Tinggi Swasta (Kopertis) di seluruh Indonesia. Masing-masing wilayah mengirimkan para juara untuk bertanding di tingkat nasional yang akan digelar di Jakarta. Ini menjadi ajang pencarian tim debat terbaik dari seluruh penjuru Nusantara.

Dalam kompetisi wilayah ini, Tim FKIP UBL berhasil melaju hingga babak semifinal, dan perolehan skor mereka hanya terpaut tipis dari tim-tim yang berhasil masuk ke babak final. Capaian ini menunjukkan bahwa meskipun tergolong pendatang baru, tim UBL memiliki potensi besar untuk terus berkembang dan berprestasi di kancah debat nasional.

“Kami bangga dengan pencapaian Debby dan Chindra. Mereka telah menunjukkan kerja keras, keberanian, dan kemampuan berpikir kritis yang luar biasa. Ini menjadi awal yang baik bagi FKIP UBL untuk membangun budaya debat yang kuat dan berkelanjutan,” ujar salah satu dosen pembina debat FKIP.

NUDC bukan hanya ajang kompetisi, tetapi juga wadah pengembangan soft skills mahasiswa dalam berpikir analitis, berbicara di depan umum, dan menyampaikan argumen secara logis dan persuasif. Oleh karena itu, keterlibatan FKIP UBL dalam kompetisi ini adalah langkah nyata dalam mempersiapkan lulusan yang tidak hanya unggul di bidang akademik, tetapi juga komunikatif, kritis, dan siap bersaing di era global.

Dengan pengalaman berharga ini, seluruh civitas akademika FKIP UBL berharap di tahun-tahun mendatang, tim debat mereka dapat kembali berlaga—dengan semangat yang lebih tinggi dan target yang lebih besar: menjadi juara NUDC tingkat nasional.