-
0 Comments
Bandar Lampung, 23 Februari 2023 – Dalam upaya memperkuat kolaborasi antar perguruan tinggi dan meningkatkan kualitas pelaksanaan tridharma perguruan tinggi, Universitas Bandar Lampung (UBL) secara resmi menandatangani Nota Kesepahaman (MoU) dengan Universitas Bung Hatta Padang, Sumatera Barat. Acara tersebut dilaksanakan pada Kamis, 23 Februari 2023, pukul 09.00–11.00 WIB, dan diselenggarakan bersamaan dengan kegiatan Sharing Session bertema “Visi Keilmuan dan Penerapannya dalam Outcome-Based Education.”
Kegiatan ini menjadi momentum penting bagi kedua institusi untuk bersinergi dalam mengimplementasikan program Merdeka Belajar – Kampus Merdeka (MBKM) sekaligus meningkatkan kapasitas akademik dan profesionalisme dosen dalam menjalankan tugas tridharma, yaitu pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
🎓 Hadirin dan Tokoh Penting yang Terlibat
Acara penandatanganan MoU dan diskusi akademik ini dihadiri oleh jajaran pimpinan dari kedua universitas. Dari Universitas Bung Hatta, hadir:
Prof. Dr. Hendra Suherman, MT. – Wakil Rektor I (mewakili Rektor Univ. Bung Hatta, Prof. Dr. Tafdil Husni, S.E., M.B.A.),
Dr. Yetty Morelent, M.Hum. – Dekan FKIP,
Fitrina Harmaini, S.S., M.A. – Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris.
Sementara dari Universitas Bandar Lampung turut hadir:
Dr. Ir. Hery Riyanto, MT. – Wakil Rektor I UBL (mewakili Rektor Prof. Dr. Ir. M. Yusuf Sulfarano Barusman, M.B.A.),
Drs. Harpain, M.A.T., M.M. – Wakil Rektor II UBL,
Dr. Yanuar Dwi Prastyo, S.Pd.I., M.A., Ph.D. – Dekan FKIP UBL,
Deri Sis Nanda, S.S., M.A., Ph.D. – Kaprodi Pendidikan Bahasa Inggris UBL,
serta dosen-dosen dari Prodi Pendidikan Bahasa Inggris FKIP UBL.
Kegiatan ini juga turut dihadiri oleh tamu undangan dari kampus mitra, antara lain:
Dosen Universitas Mercu Buana Yogyakarta,
Dosen STKIP PGRI Bangkalan,
Dosen Universitas Zainul Hasan Genggong.
💡 Sharing Session: Visi Keilmuan dan Outcome-Based Education
Selepas penandatanganan MoU, acara dilanjutkan dengan Sharing Session yang membahas topik penting: “Visi Keilmuan dan Penerapannya dalam Outcome-Based Education (OBE).” Tiga narasumber hadir membagikan wawasan dan pengalaman mereka, yaitu:
Elysa Hartati, M.Pd.
Hendra Sudarso, M.Pd.
Deri Sis Nanda, S.S., M.A., Ph.D.
Diskusi ini menitikberatkan pada bagaimana program studi dapat merancang kurikulum, pembelajaran, dan asesmen berdasarkan capaian pembelajaran (learning outcomes) serta mengintegrasikan program MBKM secara terstruktur dan berorientasi pada kebutuhan dunia kerja dan masyarakat.
Para narasumber juga menekankan pentingnya alignment antara visi keilmuan program studi dan implementasi kegiatan tridharma, sehingga mutu lulusan benar-benar terjaga dan relevan dengan tantangan global.
“Acara ini sangat penting dalam peningkatan kualitas perguruan tinggi dan menjadi wadah untuk saling berbagi pengalaman antara dosen-dosen dari berbagai program studi dan institusi,” demikian sambutan dari pimpinan kedua universitas.
🤝 Kolaborasi Strategis untuk Masa Depan Pendidikan Indonesia
Penandatanganan MoU ini membuka jalan bagi berbagai bentuk kerja sama di masa depan, termasuk:
Program pertukaran dosen dan mahasiswa,
Kolaborasi riset dan publikasi ilmiah bersama,
Pengembangan program pelatihan, seminar, dan workshop berbasis kebutuhan program studi,
Dan tentu saja, penguatan pelaksanaan MBKM sesuai dengan pedoman dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi.
Dekan FKIP UBL, Dr. Yanuar Dwi Prastyo, menyampaikan harapannya agar kerja sama ini tidak hanya berhenti di atas kertas, tetapi benar-benar terimplementasi melalui program-program nyata yang menyentuh langsung dunia pendidikan tinggi.
“Kami ingin kerja sama ini menjadi wadah sinergi, bukan hanya seremonial. FKIP UBL siap berkolaborasi aktif demi kemajuan bersama dalam mengembangkan pendidikan yang berbasis pada capaian dan kebutuhan nyata masyarakat,” tegas beliau.
📌 Penutup: Menuju Pendidikan Berkualitas dan Kolaboratif
Melalui kegiatan ini, Universitas Bandar Lampung dan Universitas Bung Hatta menunjukkan komitmen kuat untuk mewujudkan pendidikan tinggi yang inovatif, kolaboratif, dan responsif terhadap perubahan zaman. Dengan adanya kerja sama antar perguruan tinggi dan diskusi akademik yang kaya, diharapkan ke depan lahir berbagai inisiatif dan inovasi baru yang memperkaya dunia pendidikan di Indonesia.
Langkah ini adalah awal dari kemitraan strategis yang lebih luas, dan FKIP UBL siap untuk terus berinovasi, berkolaborasi, dan bertransformasi.
