-
0 Comments
Mahasiswi FKIP UBL Raih Juara di Piano & Violin Festival 2018: Tunjukkan Bakat Musik di Ajang Bergengsi
Bandar Lampung – Prestasi luar biasa kembali diraih oleh mahasiswa Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP), Program Studi Pendidikan Bahasa Inggris, Universitas Bandar Lampung (UBL). Alvita Harahap, mahasiswa berbakat yang selama ini dikenal aktif dalam dunia seni dan akademik, berhasil mengharumkan nama institusi melalui kompetisi musik bergengsi bertajuk Piano & Violin Festival 2018, yang diselenggarakan oleh Ecayo Yamaha Music pada 29 Juli 2018.
Dalam festival yang menghadirkan peserta dari berbagai kalangan dan jenjang usia ini, Alvita tampil dengan penuh percaya diri dan keanggunan di dua kategori sekaligus, yaitu Kategori Solo Piano Klasik dan Kategori Duet Piano Klasik. Tidak hanya sekadar berpartisipasi, Alvita berhasil menunjukkan performa terbaiknya dan membuktikan bahwa mahasiswa FKIP UBL juga dapat bersinar di luar bidang akademik.
Dalam Kategori Duet Piano Klasik, Alvita tampil memukau bersama rekannya, Mutya Nasywa, seorang siswa kelas 2 di MAN 1 Bandar Lampung. Kolaborasi keduanya menghadirkan harmoni yang sempurna dan mendapatkan apresiasi tinggi dari para juri. Hasilnya, duet ini berhasil menyabet Juara 1, mengungguli penampilan peserta lain yang tak kalah berbakat.
Tak hanya sukses di kategori duet, Alvita juga tampil gemilang dalam Kategori Solo Piano Klasik. Dengan membawakan komposisi piano klasik penuh teknik dan nuansa emosional, Alvita mampu mengesankan para juri hingga berhasil meraih runner-up (Juara 2) di kategori tersebut—sebuah pencapaian luar biasa mengingat tingginya tingkat persaingan dalam festival ini.
Keikutsertaan Alvita dalam ajang ini tidak hanya membanggakan secara pribadi, tetapi juga memperkuat citra FKIP UBL sebagai lembaga yang mendukung pengembangan bakat mahasiswa secara holistik, baik dalam bidang akademik maupun non-akademik. Musik, sebagai salah satu ekspresi seni, turut menjadi bagian penting dalam membentuk kepekaan, kreativitas, dan kepercayaan diri mahasiswa.
“Bagi saya, musik adalah bahasa universal yang bisa menyampaikan emosi dan cerita tanpa harus berbicara. Saya bersyukur bisa membawa nama UBL dan FKIP ke ajang ini, dan saya berharap ini bisa menginspirasi teman-teman lain untuk tidak ragu mengejar minat dan bakat mereka,” ungkap Alvita dengan penuh semangat usai menerima penghargaan.
Dengan prestasi ini, Alvita Harahap telah membuktikan bahwa mahasiswa pendidikan pun dapat memiliki sisi seni yang kuat dan layak diapresiasi. FKIP UBL pun berharap akan lebih banyak lagi mahasiswa yang aktif dalam berbagai bidang, serta mampu menyeimbangkan antara prestasi akademik dan pengembangan diri secara utuh.
Festival ini menjadi salah satu momentum penting dalam menunjukkan bahwa kampus tidak hanya sebagai tempat belajar teori, tetapi juga sebagai ruang tumbuh untuk jiwa-jiwa kreatif, seperti Alvita, yang berani tampil dan berprestasi di panggung yang lebih luas.

